Sunday, April 5, 2009

NON-TEKNIS VIDEO SURVIELLANCE

OPERATOR VIDEO SURVIELLANCEOR

Pilih DVR Standalone atau DVR PC Based ?
Video yang dihasilkan dari kamera CCTV dapat direkam dengan adanya suatu alat yang bernama DVR ( Digital Video Recorder ). Awalnya CCTV menggunakan AVR (Analog Video Recorder) yaitu alat perekam videonya masih belum menggunakan teknologi digital, penyimpanan videonya masih dilakukan ke dalam kaset video VHS. Seiring kemunculan teknologi Digital dan Komputer, maka CCTV pun menjadi menggunakan teknologi digital yang dimana alat perekam video nya dinamakan DVR (Digital Video Recorder) dan penyimpanannya dilakukan ke dalam harddisk.
Saat ini terdapat dua jenis DVR, yaitu :
1. DVR Standalone
2. DVR PC Based

Kebanyakan orang belum mengerti apa saja kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis DVR tersebut. Sehingga jika dihadapkan pilihan tersebut akan kebingungan dan paling fatalnya adalah salah menentukan pilihan yang sesuai dengan kebutuhannya.Untuk itu, artikel ini dibuat agar dapat membantu user dapat memilih jenis DVR yang cocok dan sesuai dengan kebutuhannya.
DVR PC Based
DVR PC Based adalah DVR yang harus menggunakan komputer untuk dapat melakukan perekaman kamera CCTV. DVR ini dapat berupa Card PCI atau USB device yang dipasang ke dalam komputer CCTV tersebut. Sehingga penggunakan DVR PC Based harus disediakan sebuah Komputer dan selama proses perekaman CCTV; komputer harus terus menyala dan sebaliknya jika komputer tersebut mati maka proses perekaman CCTV akan ikut berhenti.
DVR Standalone
adalah DVR yang dapat bekerja sendiri tanpa perlu adanya komputer untuk melakukan perekaman kamera CCTV. Walaupun tidak memerlukan komputer untuk melakukan proses perekaman, DVR tetap dapat dikoneksinya ke komputer baik untuk melakukan monitoring melalui internet ataupun backup data video CCTV.
Tabel Perbandingan
DVR Standalon DVR PC Based
Memerlukan komputer Tidak Ya
CCTV pnline internet Bisa Bisa
Stabilitas Cenderung lebih stabil Cenderung lebih tidak stabil
Kemudahan operasional Mudah Operator harus yang bias menggunakan komputer
Listrik 42 watt-64 watt 200 watt-450 watt
Harga Lebih mahal Lebih murah

TERMINAL VIDEO SURVIELENCE
ZTE Corp telah mengumumkan apa yang ia klaim yang pertama di dunia WiMAX mobile video surveillance terminal, yang Mi100 perangkat. Terintegrasi dengan sangat maju WiMAX 16e chipset, yang memungkinkan akses otomatis Mi100 dan WiMAX sambungan ke jaringan nirkabel.
Mi100 yang mendukung kecepatan tinggi selular jauh surveilans sampai dengan kecepatan maksimum 100km / h. Dengan kompak dan portabel ukuran 115 x 62 x 50mm, terminal mudah untuk menginstal dan tidak memerlukan tambahan modulated decoder tradisional dibandingkan dengan terminal mobile video surveillance.
Terminal juga dapat digunakan di area umum seperti bandara, jalan raya, rumah sakit dan kereta api, memfasilitasi massa WiMAX dalam aplikasi transportasi, utilitas, pekerjaan irigasi, bidang minyak, serta departemen pemerintah.
Pada November 2008, ZTE telah mengirimkan lebih dari 30 jaringan WiMAX 16e di berbagai daerah dan negara, termasuk di kawasan Asia-Pasifik, Timur Tengah, Afrika, Eropa, Amerika dan daerah.
Selain WiMAX, ada juga terminal yang saat ini di gunakan di Afrika Selatan yaituTransnet Port Terminal yang di luncurkan oleh NICE System Ltd.
Proyek baru yang merupakan bagian dari upaya meningkatkan keamanan nasional yang dirancang untuk meningkatkan keamanan di Afrika Selatan komersial pelabuhan dan memastikan kepatuhan dengan pemerintah Kunci Poin Installations Strategis dan peraturan untuk keamanan nasional infrastruktur penting situs. Ini memenangkan lebih dari NICE strategis menunjukkan fokus pada pengamanan kritis situs infrastruktur transportasi di daerah-daerah di seluruh dunia. Yang baru-baru ini di Florida deployment dari Port Canaveral, kedua busiest pelayaran pelabuhan di dunia, merupakan salah satu contoh.

NICE solusi yang akan memungkinkan Transnet Port Terminals untuk memantau dan merekam gambar dari sekitar 800 IP kamera video surveillance stationed di lima dari mereka busiest port terminal. Selain itu, dengan mengadopsi NICE IP berbasis video surveillance solusi, Transnet akan mematuhi pemerintah Nasional Kunci Poin Installations Strategis dan peraturan yang bertujuan untuk menjamin efisien dan efektif atas, dan keamanan yang optimal, situs yang dianggap penting infrastruktur nasional penting dan strategis oleh pemerintah dari Departemen Keselamatan dan Keamanan.
NiceVision Net yang akan memberikan solusi Transnet Port Terminals dengan perusahaan kelas, sepenuhnya berlebihan, ketersediaan tinggi buka platform sistem IP video surveillance, yang mencakup jaringan video (NVRs), sebuah Virtual Matrix (untuk video dinding manajemen), dan NiceVision ke ControlCenter membantu Transnet Port Terminals mendeteksi operator pelabuhan, memverifikasi, keamanan tersebut dan menyelidiki peristiwa dengan cepat dan efektif. Melalui NiceVision terbuka arsitektur, solusinya dapat menambahkan informasi lain, keamanan dan sistem manajemen, misalnya, memungkinkan video konfirmasi cepat dalam akses kontrol untuk meningkatkan kehandalan dan kecepatan proses, dan menyediakan jejak audit untuk kepentingan penyidikan.

"Mengamankan proyek yang penting ini dengan lebih Transnet Port Terminals NICE strategis menunjukkan fokus dan komitmen, penting untuk meningkatkan keamanan transportasi infrastruktur situs," kata Israel Livnat, Presiden dari NICE Sistem Keamanan Group. "Kami sangat penting peranannya dalam memberikan solusi keamanan untuk infrastruktur transportasi, termasuk pelabuhan terminal, baru-baru ini telah ditunjukkan dengan Florida's Canaveral Port Authority, dimana kita sedang deploying NICE IP video surveillance solusi sebagai bagian dari upgrade ke pelabuhan dari modernisasi keamanan infrastruktur.
Transport Management Centre (TMC)
Transport Management Centre (TMC) di desain untuk mengatur dan mengkoordinasikan
semua kegiatan-kegiatan pada jaringan jalan pada tingkat regional dengan memanfaatkan
kombinasi dari teknologi IT yang ada dan baru secara bersama-sama dan memproses real
time data terkait dengan permintaan, arus lalu lintas, kemacetan dan kecelakaan yang melalui
jaringan jalan. Dalam area yang lebih besar, sejumlah ITS dari kota/daerah terkait
memberikan informasi dan data-streaming ke TMC sebagai masukan dalam pengambilan
keputusan yang menjamin keselamatan dan kelancaran lalu-lintas regional (antar daerah).
Pada dasarnya TMC merupakan kordinator dari pihak-pihak berwenang terkait dalam
pengelolaan lalulintas transportasi. TMC harus dapat menganalisa dengan cepat data-data
dan informasi yang didapatkan baik dari pihak lain terkait maupun dari sistem pengelolaan
data terintegrasi. Hasil analisa tersebut kemudian dikomunikasikan dengan pihak berwenang
terkait untuk mengambil tindakan yang diperlukan. Tiga konsideran utama yang menjadi dasar
analisa TMC adalah menciptakan lalulintas transportasi yang Aman, Lancar dan Nyaman.
Untuk dapat menjalankan fungsinya dengan efektif TMC harus bekerja-sama dengan
Transport Management Local (Kota/Daerah) yang mempunyai tugas utama mengelola
lalulintas transportasi yang Aman, Lancar dan Nyaman ditingkat lokal (kota atau daerah).
Dalam pelaksanaan tugasnya, perlu digunakan tiga sistem pendukung dalam pelaksanaan
manajemen transportasi yaitu:
1. Sistem Data Center : Sistem Informasi Manajemen Organisasi, Sistem Informasi
Geografis, Sistem Informasi Eksekutif, dan Database Iainnya.
2. Management Sistem: Aplikasi ITS, ATCS, Smart Camera, Smart Card, dll.
3. Sistem Communication Center : Telefon hotline, Website, SMS Center, Radio FM, Radio
2 Arah (SSB, Trunking, All Band)
Aliran data dan informasi yang cukup intensif untuk mendukung pengambilan keputusan yang
tepat dengan cepat mestilah didukung dengan sistem teknologi informasi yang baik. Dalam
hal ini, TMC harus didukung sistem IT online untuk mendapatkan streaming data terkini dari
unit-unit monitoring daerah/kota (lokal).
Sistem monitoring area lokal dengan menggunakan ITS
Untuk dapat mengambil keputusan yang tepat, TMC selayaknya didukung dengan
sistem data-center seperti data geografis (GIS), data armada angkutan dan
sebagainya sebagaimana terlihat dalam gambaran sistem informasi terintegrasi
seperti dibawah ini.

2 comments:

  1. Artikel yang menarik, padat dan sistematis
    Masukan saya
    a. Dari tiga artikel yang ada, Masing-masing Artikel masih kurang dari 1000 kata
    b. originalitas masih harus diamankan dengan mencantumkan referensi dan teknik kutipan (citation)

    ReplyDelete
  2. Terima kasih buat masukkannya pak. Kami akan mencoba memperbaikinya.

    ReplyDelete